Siapa yang tak kenal Pantai
Senggigi di Lombok? Kecantikannya sudah mendunia. Tapi, ada satu pantai
lagi di dekat Senggigi yang tak kalah cantik. Liburan Natal ke sini,
asyik!
Mengisi liburan di penghujung tahun ini, mengunjungi Pulau
Lombok adalah salah satu alternatif yang bisa dipilih. Alasannya cuma
satu, pulau ini cantik. Lihat saja, pantai-pantai di pulau ini masih
alami.
Pantai Malimbu contohnya. Selain menyajikan panaroma khas
Pulau Lombok yang memukau, letak pantai yang strategis tak jauh dari
Pantai Senggigi yang tersohor membuat alasan untuk mengunjungi pantai
ini semakin bertambah jumlahnya. Alasan lainnya adalah bila sudah
liburan ke suatu tempat, jangan tanggung-tanggung. Kalau bisa dan
waktunya memungkinkan, kunjungi semua objek wisata yang ada di tempat
itu tanpa mengurangi esensi liburannya!
Jurus terakhir yang saya
sebutkan tadi adalah salah satu jurus yang saya pakai saat bepetualang
di Pulau Lombok. Setelah mengunjungi Gili Trawangan yang terkenal bagi
turis asing itu, saya mengajak Adam, Hendry dan Ridho, tiga orang travel
partner saya untuk singgah di Pantai Malimbu. Coba pikirkan kapan lagi
bisa menginjakkan kaki di pantai ini kalau bukan sekarang, mumpung lagi
di Lombok bukan?
Paling tidak, saat ada yang bertanya sudah
pernah ke Pantai Malimbu atau belum, dengan entengnya kita bisa menjawab
hanya dengan satu kata 'sudah'. Kalau jawabannya belum, pasti si
penanya malah melanjutkan kata-katanya dengan nada sedikit menyindir,
"sudah jauh-jauh ke Lombok kok tidak ke Pantai Malimbu."
Letak
pantai yang satu ini strategis, mudah dijangkau. Saat kami kesana
beberapa waktu yang lalu, sejumlah wisatawan pun mulai berdatangan
memadati pantai pagi itu. Setelah membawa kami dari Pelabuhan Bangsal,
melihat Pantai Pandanan dari ketinggian dan singgah di area Pantai
Nipah, sang sopir taksi yang kami panggil Pak Samiun pun kembali
mengantar kami memasuki sebuah area pantai.
Kali ini tujuan kami
adalah Pantai Malimbu. Seperti pada pantai-pantai sebelumnya, kali ini
pun kami cepat-cepat turun dari dalam mobil dan segera menuju bibir
pantai dengan pasir yang agak kehitam-hitaman. Sepertinya, semakin
mendekati Mataram, pasir pantai di Lombok semakin hitam. Lihat saja
Senggigi, Batu Layar, Batu Bolong, dan Pantai Malimbu ini sendiri. Tapi
masalah air laut jangan diragukan, sudah pasti jernih! Tidak percaya?
Datang saja ke Pantai Malimbu.
Hal lain yang membuat pantai ini
cocok untuk berlibur adalah suasana tepi pantai yang sangat teduh. Pohon
kelapa terutama, dan beraneka rupa pohon lain berdiri kokoh tak jauh
dari bibir pantai. Perut lapar? Jangan takut. Saat kami ke sana, kami
melihat para pedagang yang sibuk menjajakan aneka rupa makanan kepada
para wisatawan.
Ingin makan makanan yang ringan pun ada. Saya
sendiri contohnya, di bawah terik matahari yang mulai meninggi pagi itu,
saya sempat-sempatnya membeli rujak buah-buahan sebelum akhirnya kami
meninggalkan Pantai Malimbu menuju Pelabuhan Lembar untuk selanjutnya
menuju Bali.
Oh ya, sebelum sampai di Lembar kami singgah dulu
pada sebuah toko oleh-oleh khas Lombok yang saya tak tahu di mana
letaknya. Soalnya, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Samiun, sang
sopir taksi yang baik hati. Terimakasih Pak Samiun, sampai jumpa lagi.
Bila kembali lagi ke Lombok, janji kami bakal mencari Pak Samiun untuk
jalan-jalan. Salam traveler!
sumber : detik.com